Barbodes banksi (Herre,1940) – Mus Barb
Status IUCN : Not Evaluated
Klasifikasi :
Kelas : Cypriniformes (Kelas Ikan Carp)
Famili : Cyprinidae
Genus : Barbodes
Deskripsi :
Secara Etimologi genus Barbodes berasal dari Bahasa latin barbus yang berarti barbel (sungut pada jenis ikan barb) . Spesies ini memiliki ciri fisik memiliki bentuk streamline dan bentuk kepala hampir segitiga. Tubuh memiliki warna dasar keemasan dengan titik blotch hitam besar berjumlah 3 - 5 buah yang terletak di bawah sirip dorsal, basal sirip anal, dekat batang ekor dan ditengah belakang tubuh. Tubuh cenderung lembut. Sirip dorsal, ventral dan anal berwarna transparan dengan tulang sirip berwarna putih dan pada sirip anal terdapat garis tepi berwarna hitam-cokelat. Bersama dengan sirip caudal dan sirip pectoral merupakan mobilitas utama pergerakan ikan ini.
Spesies ini memiliki warna cenderung mirip dengan habitatnya yaitu keemasan yang bertujuan untuk berbaur dengan habitatnya dan berkamuflase diantara kerikil di air. Mulut dapat disembulkan, pipi cenderung berwarna pelangi ketika sinar matahari. Memiliki 2 pasang barb, B.banksi berbeda dengan spesies Barbodes lainnya yaitu memiliki 20-22 sisik lateral
Ciri Identifikasi:
• Tubuh berbentuk streamline
• Tipe keeled
• Tipe mulut subterminal
• Tipe ekor forked
Rumus Sirip :
D II.9 1/2 A I.5 V I.6
Size maksimal :
11 cm
Jenis Kelamin :
Ikan jantan dewasa dari species ini memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan ikan betina dan akan memunculkan tuburcle di bagian kepala saat kawin. Betina dewasa akan tumbuh lebih besar dibandingkan jantan dan lebih berat.
Habitat:
Barb ini merupakan spesies ikan air tawar yang memiliki habitat di sungai batu (clearwater) dengan subhabitat sungai kecil berarus sedang dengan substrat pasir dan kerikil. Biasanya spesies ini lebih menyukai bermain di lokasi yang kedalamannya sedang dan dalam. Spesies ini hidup di kolom dan tepi sungai dan cenderung Pelagic.
Distribusi :
Borneo , Malay peninsula, Natuna dan Anambas
Makanan :
Spesies ini merupakan omnivora mulai dari daphnia, artemia , cacing, insekta krustasea, dan pecahan tubuh tanaman.
Tingkah Laku:
Ikan ini hidup di tepi dan kolom perairan. Hidup bergerombol (schooling fish) , gerakan gesit dan sangat sering menghindar ketika di dekat manusia. Tidak aktif di malam hari dan cenderung mudah ditangkap.
Dapat hidup damai dengan berbagai macam spesies dan tidak agresif.
Ketahanan Hidup:
Lebih dari 1 tahun
Faktor Lingkungan :
Suhu : 22 – 28 °C
pH : 6.0 – 7.5
Hardness : 18 – 179 ppm
Tankmate :
Di habitat alaminya species ini coexist dengan beberapa spesies diantaranya C.armatus, B. everetti, B. kuchingensis, R. caudimaculata, R. kalochroma, R. sarawakensis, R. sumatrana, P. rugosus, Dermogenys sp. , C. lucius dll
0 komentar:
Post a Comment