Cobitidae (True Loaches)
Famili ini merupakan suku ikan –
ikan kecil yang terdapat di Eropa, Asia dan Maroko (Afrika Utara), tetapi
paling banyak di jumpai di Asia Tenggara. Bentuk badan umumnya datar memanjang,
beberapa berbentuk pipih datar atau memiliki perut tipis yang menunjukkan bahwa
ikan ini hidup di dasar sungai. Perbedaan morfologi ikan jantan dan betina agak
jelas, jantan memiliki jari-jari sirip dada dan sirip perut yang berkembang.
Beberapa bersembunyi di dalam pasir, lumpur atau detritus.
Genus dari Famili ini yang
ditemukan di Indonesia :
- Acanthopsoides
- Acantopsis
- Botia
- Lepidocephalus
- Lepidocephalichthys
- Pangio
Kunci Identifikasi tingkat Genus:
1.a. Badan lonjong, mata tidak
tertutup kulit, sirip ekor bercagak dalam .......................................Botia
1.b. Badan memanjang , mata
tertutup oleh kulit, sirip ekor membulat , bersegi atau sedikit
bercagak .................................................................................................................................................................2
2.a. Bibir bawah tidak terbelah
di bagian belakang membentuk celah, letak awal sirip punggung persis di
belakang pangkal sirip perut ..........................................................................................Pangio
2.b. Bibir bawah terbelah oleh
celah di bagian belakangnya, setiap celah menjadi pangkal 1 – 3 bentuk seperti
sungut, awal sirip punggung di depan, di atas atau sedikit di belakang pangkal
sirip perut ........................................................................................................................................................3
3.a. Moncong memanjang , letak
mata di sepertiga bagian belakang kepala , duri suborbital jelas di depan mata
, sirip ekor bercagak atau bersegi , ukuran panjang standarnya mencapai 250 mm ...............................................................................................................................................Acanthopsis
3.b. Moncong tidak memanjang,
letak mata di pertengahan kepala , dari suborbital di bawah atau sebagian di
depan mata, sirip ekor bersegi atau membulat , ukuran panjang standarnya kurang
dari 120 mm ...................................................................................................................................................4
4.a. Kepala tanpa sisik, badan
ramping, lebar 7 – 11 kali lebih pendek dari Panjang standar, pada waktu hidup
hampir berwarna suram, berwarna putih dalam pengawetan ....................Acanthopsoides
4.b. Terdapat sisik di bawah mata
dan di belakang kepala, pada insang (dan kadang kadang di puncak kepala pada
beberapa jenis), badan berwarna gelap ..............................................................................5
5.a. Lebar badan 5 – 6 kali lebih
pendek dari Panjang standar , 42 – 43 tulang belakang
.........................................................................................................................................Lepidocephalus
5.b. Lebar badan 6 – 8 kali lebih
pendek dari Panjang standar, 34 – 38 tulang belakang
.................................................................................................................................Lepidocephalichthys
Reference :
Kottelat,
M., A. J. Whitten, S. N. Kartikasari & S. Wiroatmodjo. 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Edisi Dwi Bahasa
Inggris Indonesia. Periplus Edition (HK) Ltd. Bekerjasama dengan Kantor Menteri KLH, Jakarta.
0 komentar:
Post a Comment