Ariidae (Sea Catfishes)
Famili ikan berkumis ini umumnya
terdapat di laut – laut dan muara sungai di kawasan tropis dan subtropis.
Beberapa species berkembang hingga ukuran besar dan dijadikan sebagai ikan
konsumsi penting. Sirip pectoral dapat menyebabkan luka , memiliki sirip lemak
(Adipose fin) dan sirip sirip yang relatif pendek. Betina memproduksi jumlah
telur yang relatif sedikit sementara jantan menyimpan telur di dalam mulutnya
hingga menetas. Famili ini merupakan predator seperti ikan kecil dan
invertebrate kecil seperti kepiting, udang dan lain-lain.
Genus dari Famili ini yang
ditemukan di Indonesia :
- Arius
- Batrachocephalus
- Cephalocassis
- Hemiarius
- Hemipimelodus
- Ketengus
- Osteogeneiosus
Kunci Identifikasi Tingkat Genus
:
1.a. Mempunyai sungut rahang atas dan sungut rahang
bawah……………………………………….2
1.b. Salah satu sungut rahang
tidak ada .................................................................................................6
2.a. Gigi pada langit langit
mulut ..........................................................................................................3
2.b. Tidak ada gigi pada langit
mulut ....................................................................................................5
3.a. Pinggiran belakang sirip
punggung bergerigi mengarah ke bawah ..........................................Arius
3.b. Pinggiran belakang sirip
punggung bergerigi sebagian mengarah ke atas ……………….....……4
4.a. Gigi langit-langit mulut
berbutir butir , moncong runcing dan kepala pipih datar, lebih lebar daripada
tingginya ...................................................................................................................Hemiarius
4.b. Gigi langit-langit mulut
berbentuk seperti parut , lebar kepala sama dengan
panjangnya ............................................................................................................................................Cephalocassis
5.a. Mulut lebar, mencapai
belakang mata ...............................................................................Ketengus
5.b. Mulur sempit, berakhir di
depan mata .....................................................................Hemipimelodus
6.a. Hanya mempunyai sepasang
sungut rahang atas yang kaku ....................................Osteogeneiosus
6.b. Hanya mempunyai sepasang
sungut rahang bawah yang kaku ............................Batrachocephalus
Reference :
Kottelat,
M., A. J. Whitten, S. N. Kartikasari & S. Wiroatmodjo. 1993. Freshwater Fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Edisi Dwi Bahasa
Inggris Indonesia. Periplus Edition (HK) Ltd. Bekerjasama dengan Kantor Menteri KLH, Jakarta.
0 komentar:
Post a Comment